Di hutan yang semarak, seekor burung merak yang bangga memamerkan bulunya yang menakjubkan kepada orang lain. Ketika dia bertemu dengan burung bangau, burung merak mengharapkan rasa iri tetapi terkejut ketika burung bangau mengagumi kemampuannya untuk terbang bebas alih-alih mengingini penampilannya. Burung bangau menyoroti bahwa kecantikan sejati terletak di luar penampilan dan menekankan kualitas batin daripada penampilan luar. Kesadaran ini membuat merak merasa malu saat dia merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup.