Your AI powered learning assistant

Gerakan Bye Bye Plastic Bag, Agar Bali Bebas Kantong Plastik

Inisiatif Anak-anak Melawan Kantong Plastik Sekelompok anak memprakarsai gerakan bernama Bye Plastic Bags untuk memerangi penggunaan kantong plastik di Bali. Terinspirasi oleh pelajaran dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Nelson Mandela dan Lady Diana, mereka bertukar pikiran tentang solusi setelah menyadari bahwa sampah adalah masalah yang signifikan. Fokus mereka dipersempit untuk mengatasi masalah kantong plastik, mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan selama tiga tahun dengan melibatkan sekitar 30 siswa.

Mencapai Dukungan Pemerintah untuk Perubahan Inisiatif ini mendapat daya tarik karena Isabel dan Melati bekerja sama dengan pejabat pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan. Pada tahun 2018, upaya mereka membawa Bali menjadi bebas dari kantong plastik-sebuah pencapaian luar biasa yang diakui secara luas oleh masyarakat. Tekad anak-anak menunjukkan bagaimana kaum muda dapat memengaruhi kebijakan lingkungan secara efektif.

Kampanye Kreatif Meningkatkan Kesadaran Melalui berbagai kampanye termasuk peragaan busana yang terbuat dari bahan daur ulang, kesadaran tentang pengurangan sampah tumbuh secara signifikan di kalangan penduduk lokal dan turis di Bali. Mereka menekankan kreativitas sambil mempromosikan keberlanjutan melalui acara interaktif yang melibatkan semua orang yang hadir-menunjukkan bahwa kegiatan yang menyenangkan juga dapat mendidik masyarakat tentang masalah serius seperti polusi.

Gerakan Pendidikan 'Satu Pulau Satu Suara' Pendidikan menjadi pusat misi mereka; mereka mengembangkan buklet yang menggambarkan masalah yang berkaitan dengan plastik bersama dengan solusi potensial yang ditujukan untuk anak-anak muda di seluruh sekolah di Bali. Dorongan pendidikan ini mendorong tanggung jawab kolektif di bawah slogan "One Island One Voice," menyatukan bisnis melawan plastik sekali pakai di seluruh wilayah.