Pengantar Observatorium Bosha Observatorium Bosha adalah observatorium astronomi modern pertama dan tertua di Indonesia, didirikan pada tanggal 1 Januari 1923. Ini bertujuan untuk memajukan astronomi di wilayah Belahan Bumi Selatan. Terletak di utara Bandung pada ketinggian 1300m, terdapat berbagai teleskop optik, teleskop radio, bengkel teknik, fasilitas komputasi, dan perpustakaan yang kaya.
Memajukan Penelitian Astronomi Observatorium Bosha berperan penting dalam memajukan penelitian dan pendidikan astronomi di Indonesia sebagai bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Ini mendukung program pengamatan menggunakan teknologi canggih seperti kontrol teleskop jarak jauh dari lokasi berbeda untuk pengamatan langit malam.
Sesi Observasi Virtual Observatorium ini berfokus pada pengamatan planet raksasa seperti Saturnus dan Yupiter melalui sesi pengamatan virtual yang dapat diakses dari jarak jauh melalui teleskop yang terhubung ke internet yang berlokasi di Observatorium Boska dan Universitas Kupang. Program ini memungkinkan pemirsa untuk menyaksikan benda-benda langit tanpa kehadiran fisik di observatorium.
Mengamati Jupiter Selama Oposisi Menjelajahi keindahan Jupiter melalui teleskop selama oposisi, di mana ia tampak paling terang di langit malam.
Memahami Oposisi Fase Penjelasan fase oposisi dan perbandingan dengan bulan purnama, menyoroti bagaimana planet luar juga memiliki fase 'bulan purnama' karena sejajar dengan Bumi dan Matahari.
Tantangan dalam Mengamati Jupiter Tantangan dalam mengamati Jupiter selama oposisi karena ketinggian rendah dan penghalang seperti pepohonan di sekitar teleskop, yang menyebabkan jarak pandang terbatas.