Your AI powered learning assistant

Peluang & Tantangan Sektor Properti di 2023 | MARKET REVIEW 20/12/2022

Peran Sektor Properti dalam Perekonomian Indonesia Di tengah resesi global pada tahun 2022, sektor properti diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berharap sektor properti dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, ada tantangan seperti kenaikan suku bunga dan masalah keterjangkauan perumahan.

Inisiatif Pemerintah untuk Pembangunan Perumahan "Backlog" mengacu pada tantangan penyediaan perumahan bagi 12,71 juta rumah tangga di Indonesia. Kementerian bertujuan untuk secara bertahap meningkatkan akses ke perumahan yang aman dan terjangkau melalui program pemerintah dan bantuan keuangan.

Merampingkan Proses Perizinan Penerapan sistem OSS telah menghadapi tantangan di pemerintah daerah yang belum siap untuk proses tersebut. Namun, koordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait telah menghasilkan kebijakan yang bertujuan memfasilitasi perizinan, khususnya untuk PPG. Kementerian Perekonomian baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan prosedur perizinan.

Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial - Pertumbuhan penjualan properti residensial negatif pada Q3 dan Q4 tahun 2021. - Pada Q2 tahun ini, terjadi peningkatan penjualan properti residensial yang signifikan hingga dua digit. - Beberapa provinsi memiliki tingkat kepemilikan rumah yang rendah sementara yang lain memiliki tingkat kepemilikan rumah yang tinggi.

Perumahan yang Terjangkau dan Daya Beli Para menteri perumahan dan keuangan membahas penyesuaian yang dilakukan terhadap harga rumah yang terjangkau. Meskipun kurangnya kenaikan harga dalam beberapa tahun terakhir, biaya material telah meningkat secara signifikan. Daya beli masyarakat dapat dipengaruhi oleh penyesuaian harga rumah di kemudian hari berdasarkan batasan pendapatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kebijakan Pemerintah untuk Perumahan Bersubsidi 'Rumah subsidi' (rumah bersubsidi) tunduk pada peraturan pemerintah, termasuk harga beli maksimum dan batas pendapatan untuk kelayakan. Ada usulan untuk membebaskan rumah dengan harga 300 juta rupiah atau lebih rendah dari pajak pertambahan nilai (PPN), yang akan mendorong keterjangkauan dan mendorong pembangunan.

Tantangan yang Dihadapi Kaum Milenial dalam Kepemilikan Rumah Ada permintaan yang tinggi di kalangan milenial untuk perumahan yang terjangkau karena pendapatan yang terbatas. Namun, pendapatan mereka yang lebih tinggi mendiskualifikasi mereka dari program bersubsidi dengan ambang pendapatan yang lebih rendah. Real Estate Indonesia mencari solusi yang menyeimbangkan permintaan pasar sekaligus memberikan peluang baik untuk properti komersial di atas 300 juta rupiah maupun pilihan yang lebih terjangkau.