Your AI powered learning assistant

Sejarah Perjalanan Kurikulum Pendidikan Hingga Kurikulum Baru 2022

Pengaruh Di Balik Perubahan Kurikulum Evolusi kurikulum pendidikan Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perubahan politik, pergeseran sosial dan budaya, kebutuhan ekonomi, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap perubahan mencerminkan kebutuhan untuk mengadaptasi kerangka pendidikan agar selaras dengan tuntutan masyarakat kontemporer.

Dasar-dasar Kurikulum Awal Kurikulum pertama pasca kemerdekaan adalah Kurikulum 1947 yang berfokus pada pembentukan karakter di tengah lingkungan yang bermuatan politik. Iterasi selanjutnya seperti Kurikulum 1952 menyempurnakan RPP dengan tetap menekankan pada pengembangan moral melalui program-program seperti Pancawardhana yang diperkenalkan pada tahun 1964.

Pergeseran Politik Membentuk Struktur Pendidikan Menanggapi perubahan dinamika pemerintahan di bawah rezim Suharto, kurikulum berkembang secara signifikan sejak tahun 1968 dan seterusnya. Pengenalan konsep manajemen mengarah pada tujuan pembelajaran terstruktur yang terlihat pada versi yang lebih baru seperti yang dari tahun 1975 dan seterusnya yang menekankan pendekatan berbasis kompetensi untuk keterlibatan siswa.

Pendidikan Berbasis Kompetensi Muncul Revisi kurikulum berlanjut hingga akhir tahun 90-an dengan sedikit penyesuaian yang dilakukan antara model-model yang berurutan hingga mencapai desain yang berfokus pada kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum yang diluncurkan pada tahun 2004 dan kemudian sedikit dimodifikasi lagi untuk standar KTSP yang ditetapkan pada tahun-tahun berikutnya hingga sekitar awal tahun 2010-an. praktik yang menekankan otonomi daerah diadopsi.

Kurikulum Merdeka: Pendekatan Modern 'Kurikulum Merdeka' atau Kurikulum Kebebasan muncul baru-baru ini sebagai penyempurnaan yang bertujuan untuk meningkatkan daya tanggap pendidikan menghadapi tantangan pandemi; ini menekankan fleksibilitas tingkat sekolah mengenai metode pengajaran sambil memastikan target pencapaian terpenuhi dalam berbagai konteks di sekolah-sekolah Indonesia saat ini