Your AI powered learning assistant

Pengantar Sistem Kerangka Dalam 7 Menit

Introduction

00:00:00

Kerangka sangat penting untuk menyediakan struktur bagi tubuh, memungkinkan gerakan tegak dan melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru. Memahami tulang sangat penting dalam bidang-bidang seperti antropologi forensik. Sebuah studi komprehensif tentang sistem kerangka akan disediakan melalui berbagai sumber.

Axial Skeleton

00:00:53

Kerangka aksial membentuk struktur pusat tubuh, terdiri dari tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Tengkorak terdiri dari delapan tulang sedangkan tulang belakang berisi 26 tulang belakang yang dipisahkan oleh cakram intervertebralis yang berfungsi sebagai peredam kejut dan melindungi sumsum tulang belakang. Total ada 24 tulang rusuk—12 pasang-dengan tujuh tulang rusuk asli dan lima tulang rusuk palsu; dua dari pasangan palsu ini adalah tulang rusuk mengambang. Peran utama tulang-tulang ini adalah untuk melindungi organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru sekaligus memfasilitasi produksi darah melalui hematopoiesis.

Appendicular Skeleton

00:02:26

Kerangka apendikular terdiri dari ekstremitas tubuh, termasuk korset bahu, tulang lengan, korset panggul, dan tulang kaki. Korset bahu terdiri dari dua klavikula (tulang selangka) dan dua skapula (tulang belikat), menghubungkan ke humerus lengan (tulang atas), jari-jari dan ulna (tulang bawah). Korset panggul dibentuk oleh dua tulang pinggul yang terhubung ke setiap kaki melalui asetabulum; setiap kaki berisi tulang paha selain patela untuk menopang tempurung lutut. Di bawah ini adalah tibia (tulang kering) dan fibula di sepanjang tarsal pergelangan kaki yang mengarah ke bawah melalui metatarsal ke falang yang membentuk jari kaki.

Long Bone

00:05:08

Tulang panjang, seperti tulang paha dan kalkaneus, adalah struktur padat yang memberikan kekuatan dan mobilitas. Mereka terdiri dari batang pusat yang disebut diafisis dan dua ujung yang dikenal sebagai epifisis proksimal dan epifisis distal. Kanal meduler di dalam diafisis mengandung sumsum kuning, sedangkan membran endosteum melapisi rongga ini untuk menjaga integritasnya. Selain itu, membran luar yang keras melindungi bagian luar tulang.

Joints

00:05:59

Sendi, terbentuk di mana dua atau lebih tulang terhubung, dikategorikan berdasarkan kemampuan pergerakannya: diarthrosis (bergerak bebas), amphiarthrosis (sedikit bergerak), dan sinarthrosis (tidak bergerak). Sendi diarthrotic termasuk sendi ball-and-socket pada bahu dan pinggul. Contoh amfiarthrosis ditemukan di tulang belakang, sedangkan jahitan yang tidak bergerak ada di tengkorak. Ligamen dan tulang rawan memainkan peran penting sebagai struktur pendukung untuk sendi ini.