Signifikansi Mahabharata dan Ramayana Mahabharata dan Ramayana adalah dua epos penting dalam ajaran Hindu. Mahabharata menceritakan konflik antara Pandawa dan Korawa memperebutkan tahta Hastinapura, sedangkan Ramayana berfokus pada pencarian Rama untuk menyelamatkan istrinya Sita dari Rahwana, seorang raja iblis. Kedua cerita tersebut menyoroti tema kewajiban, cinta, dan kebenaran dalam kepercayaan Hindu.
Rama: Inkarnasi dengan Tujuan Ilahi Rama dianggap sebagai inkarnasi Wisnu dalam agama Hindu; perjalanannya digambarkan sebagai 'Ramayana', yang berarti ' perjalanan Rama.'Istrinya Sita melambangkan kesucian karena dia mewakili reinkarnasi Lakshmi. Epik ini kemungkinan besar disusun sekitar abad ke-4 SM oleh orang bijak Valmiki yang berubah dari seorang perampok menjadi sosok yang dihormati melalui pencerahan spiritual.
Hak Kesulungan Melalui Pengorbanan Raja Dasharatha memerintah Kosala tetapi berjuang untuk tidak memiliki anak sampai dia menampilkan Putra Kamesti Yajna yang menghasilkan tiga putra yang lahir dari ratunya: Rama( Kausalya), Bharata (Kaikeyi), dan kembar Lakshmana & Shatrughna (Sumitra). Saat mereka tumbuh menjadi pejuang yang kuat di bawah bimbingan sage Vishwamitra setelah mengalahkan iblis yang mengancam pertapaan, takdir mereka mulai terjalin dengan cobaan di depan.
Uji Coba Dimulai di Rumah 'Swayamvara' dipegang oleh Raja Janaka di mana banyak pelamar gagal mengangkat busur Siwa kecuali Rama yang keberhasilannya membuatnya menikahi Sita di tengah perayaan. Namun, sekembalinya ke rumah bertahun-tahun kemudian ketika Dasharatha bermaksud agar dia naik takhta, Kaikeyi menuntut agar putranya Bharata dinobatkan saat mengasingkan Rama karena janji masa lalu yang dibuat oleh Dasharatha.