Your AI powered learning assistant

Scratch : Konversi Desimal to Biner | informatika kelas 9

Dasar-dasar Konversi Desimal ke Biner Angka desimal diubah menjadi biner dengan terus membaginya dengan 2 dan mencatat sisanya. Penjelasannya menggunakan angka 28 sebagai contoh untuk mengilustrasikan pemecahan sistematis ini. Variabel ditetapkan untuk menampung bilangan awal, hasil bagi dari setiap pembagian, dan sisa yang diperoleh.

Proses Pembagian Berurutan untuk Konversi Metode ini membagi bilangan dengan 2 untuk mendapatkan hasil bagi dan sisa, seperti yang ditunjukkan dengan 28 menghasilkan 14 dan sisa 0. Pembagian selanjutnya diulangi dengan hasil bagi baru sampai diperoleh nilai yang kurang dari 2. Proses langkah demi langkah ini membangun fondasi untuk hasil biner.

Menyiapkan Peristiwa Scratch dan Inisialisasi Variabel Konversi dimulai saat pengguna memulai proses dengan mengklik sprite Awal. Program meminta angka desimal, menyimpannya dalam variabel input khusus. Variabel tambahan dibuat untuk mempertahankan hasil bagi dan nilai sisa yang sedang berlangsung selama konversi.

Pengulangan Melalui Pembagian dengan Penghentian Bersyarat Struktur loop digunakan untuk membagi bilangan dengan 2 berulang kali hingga hasil bagi kurang dari 2. Dalam setiap iterasi, nilai saat ini dibagi dengan 2 dan sisanya ditangkap. Pengulangan sistematis ini memastikan bahwa semua digit biner yang diperlukan diekstraksi dari input.

Presisi dalam Perhitungan Sisa Menggunakan Modulus dan Pembulatan Operator modulus menghitung sisa dari setiap pembagian secara efektif, menangani kasus-kasus di mana tidak ada sisa dengan default ke 0. Ketika pembagian menghasilkan hasil pecahan, mekanisme pembulatan diterapkan dan disesuaikan dengan mengurangkan satu untuk menjaga konsistensi bilangan bulat. Perhitungan yang cermat ini menjaga integritas proses konversi.

Mengumpulkan dan Membalikkan Digit Biner Setiap sisa ditambahkan ke daftar yang mengumpulkan digit biner, meskipun awalnya dalam urutan terbalik. Program menghitung panjang daftar dan beralih ke belakang untuk menyusun ulang angka dengan benar. Pembalikan ini penting untuk sampai pada representasi biner yang sebenarnya dari data yang terkumpul.

Perakitan Akhir dan Verifikasi Keluaran Digit biner yang diurutkan dengan benar digabungkan menjadi satu untuk membentuk string bilangan biner terakhir. Misalnya, 28 berhasil diubah menjadi keluaran biner '11100'. Program diakhiri dengan menampilkan hasil biner, mengonfirmasi bahwa algoritme konversi berfungsi sebagaimana dimaksud.