Penarikan Kembali FDA Memicu Alarm Kontaminasi CS137 pada Udang Indonesia Penemuan kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Serang, Banten diawali dengan peringatan FDA AS untuk tidak membeli udang beku Indonesia produksi PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods). FDA menarik kembali udang merek Great Value yang dijual di toko Walmart di berbagai negara bagian dan memerintahkan distributor dan pengecer untuk membuang produk tersebut. Investigasi lanjutan menyebutkan potensi pelanggaran undang-undang makanan federal karena pemrosesan, pengemasan, atau penyimpanan yang tidak higienis, yang menimbulkan risiko kontaminasi CS137 dan membahayakan konsumen. CS137 adalah produk sampingan nuklir yang biasa ditemukan dalam limbah radioaktif, dan paparan eksternal yang tinggi dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, peningkatan risiko kanker, dan kematian.
Indonesia Umumkan Kejadian Radiologi Khusus dan Mobilisasi Respon Multi Instansi Indonesia menetapkan kawasan industri Cikande modern sebagai insiden radiologi khusus setelah mengamankan 700 kg besi tua radioaktif dari tempat pembuangan sampah Barengkok untuk penyimpanan sementara. Gugus tugas yang dibentuk pada 11 September 2025 mengarahkan respons berbasis sains berstandar internasional bersama BAPETEN, Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH, BRIN, dan unit KBRN. Pihak berwenang mengidentifikasi PT Peter Metal Teknologi, sebuah pabrik peleburan baja tahan karat, sebagai sumber yang dicurigai, memasang jalur VPLH di PT TMT untuk membatasi risiko lebih lanjut, dan memperketat kontrol untuk mencegah kontainer yang terkontaminasi memasuki Tanjung Priok. Semua kegiatan di zona tersebut berada di bawah kendali gugus tugas, dengan penegakan pidana dan perdata yang disiapkan terhadap perusahaan pencemar. Demi keamanan pangan, udang dari PT BMS tetap di bawah batas pemerintah dan dianggap aman, sedangkan produk positif CS137 di atas ambang batas akan dimusnahkan.